Tunggu Rilis Kinerja Emiten Wall Street Cenderung Variatif

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan Senin (12/7/2021), setelah aksi cetak rekor tertinggi baru pada penghujung perdagangan pekan lalu.

Indeks Dow Jones Industrial Average cenderung flat pada pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB) dan selang 30 menit menjadi 99,7 poin (+0,29%) ke 34.969,87. S&P 500 bertambah 7,5 poin (+0,17%) ke 4.377,05, sebaliknya Nasdaq tertekan 10,5 poin (-0,07%) ke 14.691,44.

Saham perbankan seperti JPMorgan Chase dan Goldman Sachs menguat menyusul ekspektasi kinerja keuangan mereka kuartal II-2021 yang dirilis pekan ini bakal menguat. Saham siklikal yang dipengaruhi pembukaan kembali ekonomi, seperti Boeing dan General Electric, cenderung tertekan. Sebaliknya, saham teknologi menguat, di antaranya Tesla dan Nvidia.


Pelaku pasar memantau sinyal bocoran dari rilis kinerja keuangan emiten AS per kuartal kedua, atau semester pertama. Menurut Refinitiv, laba bersih emiten yang menjadi konstituen indeks S&P 500 per kuartal II-2021 diprediksi melonjak 65% secara tahunan.

Jika benar demikian, maka itu akan menjadi kenaikan laba bersih terdrastis sejak kuartal IV-2009 tatkala bursa AS pulih dari krisis keuangan akibat aset derivatif berbasis KPR non-prima (subprime mortgage loan).

"Berlanjutnya momentum laba bersih seharusnya menggairahkan kembali keyakinan investor terhadap pemulihan ekonomi di tengah kekhawatiran perlambatan dan mendorong rotasi kembali ke saham berbasis nilai," tulis analis Bank of America Savita Subramanian dalam laporan riset yang dikutip CNBC International.

JPMorgan Chase, Goldman Sachs dan PepsiCo akan mengawali dengan merilis kinerja keuangan mereka pada Selasa, diikuti Bank of America, Citigroup, Wells Fargo, Delta Air Lines dan BlackRock pada Rabu, dan Morgan Stanley serta UnitedHealth pada Kamis.

Sejauh ini, 66 emiten anggota S&P 500 merilis proyeksi pertumbuhan laba bersih, menjadi yang tertinggi menurut catatan FactSet. Kesemuanya berasal dari 11 indeks sektoral yang ada di S&P 500. Dari data ekonomi, rilis inflasi dan penjualan ritel Juni akan dipantau investor.

Pada Jumat pekan lalu, ketiga indeks saham di Wall Street menyentuh rekor tertinggi, membalik koreksi sehari sebelumnya yang dipicu kekhawatiran potensi perlambatan ekonomi Negara Adidaya itu. Sepekan, Dow menguat 0,24% sementara S&P 500 dan Nasdaq naik 0,4%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(ags/ags)

Sumber: www.cnbcindonesia.com

0 Response to "Tunggu Rilis Kinerja Emiten Wall Street Cenderung Variatif"

Post a Comment