DPR Akan Temui MK-MA Bahas Penetapan Hari Pemilu 2024

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia mengatakan pihaknya akan menemui Mahkamah Konstitusi (MK) dan Mahkamah Agung (MA) guna membahas kemungkinan memangkas waktu penyelesaian sengketa Pemilu 2024.

Doli mengatakan waktu penyelesaian sengketa pemilu sejauh ini masuk lima pertimbangan pihaknya menyusul dua opsi Pemilu 2024 dari pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Lewat MK dan MA, kata Doli, Komisi II ingin memastikan sengketa penyelesaian pemilu bisa dipangkas dari yang selama ini berjalan selama 85 hari. Sebab hal itu berkaitan dengan pemilu serentak yang digelar pada 2024.


"Kalau dalam UU sekarang dimungkinkan 85 hari. Tapi sekarang ini ditumpuk pileg pilpres, maka kalau mungkin lebih cepat lebih bagus," kata dia di kompleks parlemen, Rabu (6/10).

Pemerintah diketahui hingga saat ini belum memutuskan tanggal pelaksanaan Pemilu 2024 dari dua opsi yang diusulkan pemerintah dan DPR. Pemerintah sebelumnya mengusulkan agar Pileg dan Pilpres digelar 15 Mei. Sedangkan, KPU usul agar Pilpres digelar 21 Februari.

Semula, dua opsi itu akan diselesaikan dalam rapat konsinyering di DPR, Rabu (6/10). Namun, Mendagri Tito Karnavian mendadak tak bisa hadir karena menghadiri rapat bersama Presiden Joko Widodo.

Doli menerangkan, dari dua usul tersebut, DPR kini tengah mempertimbangkan lima opsi penyelesaian. Selain memangkas waktu penyelesaian sengketa Pemilu, beberapa isu lain di antaranya yakni, pemangkasan masa kampanye menjadi 45 hari, pengadaan logistik tidak lewat tender, perbaikan sistem kependudukan, hingga digitalisasi sistem rekap.

"Kalima hal ini yang kalau kita bisa exercise terus antara pemerintah dan KPU, sesama penyelenggara," kata Doli.

Doli membantah bahwa penentuan tanggal pemilu 2024 sulit mencapai kesepakatan antara pemerintah dan KPU. Menurut dia, sejumlah opsi dan pertimbangan itu justru adalah upaya agar pelaksanaan pemiliu bisa digelar secara matang.

Pihaknya menjanjikan bahwa sejumlah pertimbangan itu akan diselesaikan dalam beberapa bulan ke depan sebelum memasuki 2022, sebelum tahapan pemilu dimulai.

"Makanya ini yang saya harus jelaskan tidak terjadi deadlock, justru ini menurut saya pematangan konsep. Semua orang bisa terlibat," kata dia.

(thr/pmg)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "DPR Akan Temui MK-MA Bahas Penetapan Hari Pemilu 2024"

Post a Comment