Usai Tertunda Pernikahan Putri Mako Jepang Digelar Oktober

Jakarta, CNN Indonesia --

Putri Mako Jepang akhirnya mengumumkan pernikahannya dengan Kei Kumuro, rakyat biasa, akan digelar pada 26 Oktober mendatang setelah sempat ditunda beberapa tahun.

Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang mengatakan Putri Mako, yang merupakan keponakan Kaisar Naruhito, akan menikah tanpa ritual tradisional sesuai keputusan sang putri sebelumnya.

Putri Mako akan menjadi anggota pertama Kekaisaran Jepang yang tidak menggelar acara pernikahan secara tradisional. Ia juga yang pertama menolak santunan dari kerajaan sebesar US$1,3 juta.


Kekaisaran Jepang biasanya memberikan dana santunan bagi perempuan anggota keluarga kerajaan yang menikahi rakyat biasa.

Setelah menikah, Putri Mako dan Kumoro juga dikabarkan akan pindah dan tinggal di Amerika Serikat.

Kabar pernikahan Putri Mako ini pun muncul tak lama setelah Kumoro terlihat kembali dari Amerika Serikat setelah merampungkan sekolah.

Putri berusia 29 tahun itu terus menjadi sorotan setelah memutuskan bertunangan dengan Kumoro, seorang pengacara yang bukan berasal dari keluarga bangsawan atau kerajaan, pada 2017

Sebab, ketika Putri Mako resmi menikah dengan Kumoro, ia harus menanggalkan gelar kerajaannya.

Di tahun yang sama, rencana pernikahan Mako dan Kumoro batal tiba-tiba setelah beredar rumor bahwa ibunda Kumoro terlilit hutang.

Kerajaan, melalui kedua orang tua Mako, Pangeran Akishino dan Putri Kiko, pun memberitahu ibu Kumoro bahwa pernikahan tidak akan dilangsungkan sampai masalah finansial keluarganya selesai.

Sejak itu Mako dikabarkan terus berada dalam tekanan hingga menderita gangguan stres dan trauma yang kompleks akibat sorotan media.

Tahun lalu, Putra Mahkota Akishino mengatakan bahwa dia mendukung pernikahan putrinya tersebut. Namun, Akishino meminta putri Mako harus bisa memenangkan "pemahaman" publik.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "Usai Tertunda Pernikahan Putri Mako Jepang Digelar Oktober"

Post a Comment