Nelayan Mogok Pasokan Ikan Berkurang Harga Ikan di TPI Mamuju Tembus Rp50 Ribu per Kilogram

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pasokan ikan basah dari nelayan di Kabupaten Mamuju berkurang, Selasa (31/8/2021).

Kurangnya pasokan ikan basah diiringi kenaikan harga ikan yang mencapai Rp50 ribu per kilogram.

Pantauan Tribun-Sulbar.com di Tempat Pelelangan Ikan, Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Binanga, Mamuju sepi penjual dan pembeli.

Lapak penjual ikan rata-rata tutup hanya ada satu dua penjual itupun stok ikannya terbatas.

Baca juga: Hari Kedua Nelayan Mamuju Mogok Melaut, Tunggu Negosiasi Ditpolairud Polda Sulbar

Baca juga: Prakiraan Cuaca Selasa 31 Agustus 2021: Waspada Angin Kencang di Kabupaten Mamuju Tengah

Lapak penjual ikan di Tempat Pelelangan Ikan, Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Binanga, Mamuju sepi penjual dan pembeli. Lapak penjual ikan di Tempat Pelelangan Ikan, Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Binanga, Mamuju sepi penjual dan pembeli. (Fahrun Ramli/Tribun-Sulbar.com)

Hal itu disebapkan 67 kapal Nelayan Mamuju tidak melaut sejak Senin, (30/8/2021) kemarin.

Mereka tidak melaut karena para nelayan merasa kecewa diwajibkannya sertifikat vaksin Covid-19 untuk mengurus surat persetujuan berlayar.

Pengakuan Rubiah, penjual ikan yang ada di TPI, mengatakan dari tadi subuh kurang pembongkaran ikan.

"Ikan yang ada hari ini itu datang dari nelayan Karampuang, kalau Nelayan pembongkaran ikan besar itu belum ada," ujar Rubiah.

Rubiah menambahkan bahwa harga ikan juga sudah mulai mahal.

"Biasanya saya jualkan ikan Gulalia itu Rp35 ribu per kilogram tapi karna stok ikan kurang, jadi saya jual Rp50 ribu per kilogram," terangnya.

0 Response to "Nelayan Mogok Pasokan Ikan Berkurang Harga Ikan di TPI Mamuju Tembus Rp50 Ribu per Kilogram"

Post a Comment