Rangkuman Covid Konser Diizinkan Vaksin Nusantara Populer

Jakarta, CNN Indonesia --

Survei Indikator Politik Indonesia menyatakan Vaksin Nusantara yang digagas mantan Menkes Terawan Agus Putranto lebih populer ketimbang Vaksin Merah Putih. Namun tingkat kepercayaan lebih tinggi Vaksin Merah Putih.

Pemerintah juga telah mengizinkan acara dalam skala besar, seperti konser musik, resepsi pernikahan, festival hingga pesta.

Berikut informasi yang dirangkum CNNIndonesia.com mengenai pandemi Covid-19 di tanah air dalam 24 jam terakhir.

Vaksin Nusantara Lebih Populer

Survei Nasional Indikator Politik Indonesia (IPI) menyebut bahwa vaksin Covid-19 Nusantara lebih populer ketimbang vaksin Merah-Putih. Namun tingkat kepercayaan responden lebih tinggi pada vaksin Merah-Putih.

Sebanyak 32 persen responden lebih tahu vaksin Nusantara, sedangkan responden tahu vaksin Merah-Putih 19,1 persen.

Ketika ditanya kesediaan divaksin, 57,4 persen responden lebih memilih divaksin dengan vaksin Merah-Putih dan 48,6 persen responden ingin divaksin dengan vaksin Nusantara.

PBNU Dorong Kemandirian Vaksin

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendorong pemerintah untuk terus mengembangkan vaksin virus corona (Covid-19) nasional buatan dalam negeri.

"Ada penekanan sebagaimana yang kemarin ditekankan Kiai Said bahwa pemerintah (didorong) harus terus mendukung dan memprioritaskan pengembangan vaksin nasional agar tidak bergantung pada vaksin impor dari negara lain," kata Sekretaris Komisi Rekomendasi, M Kholid Syeirazi dalam keterangan resminya.

Izin Konser Musik

Menkominfo Johnny G. PLate mengatakan pemerintah mengizinkan aktivitas berskala besar seperti resepsi pernikahan, pesta, festival, hingga konser musik meski pandemi Covid-19 belum usai.

Izin aktivitas berskala besar ini diberikan guna mempercepat pemulihan ekonomi serta mewadahi produktivitas masyarakat.

Update Corona

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus harian sebanyak 1.760 per hari ini, Minggu (26/9). Akumulasi kasus positif menjadi 4.208.013.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.023.777 telah sembuh atau bertambah 2.976 dari hari sebelumnya. Kemudian ada 141.467 orang meninggal dunia atau bertambah 86 orang dari hari sebelumnya.

1.500 Sekolah DKI Gelar PTM

Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyebut sebanyak 1.509 sekolah siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) mulai Senin (27/9) esok.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nomor 984 Tahun 2021 tentang penetapan satuan pendidikan yang melaksanakan PTM Terbatas tahap II pada masa PPKM.

Vaksinasi Remaja Dipersulit Ortu

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengatakan faktor izin orang tua menyebabkan capaian vaksinasi Covid-19 pada anak dan remaja terhambat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan saat ini pihaknya mendorong vaksinasi kepada 15 persen total remaja sasaran vaksinasi di Ibu Kota.

"Sekarang ini masih ada 15 persen remaja yang harus kita dorong untuk segera vaksin. Penyebab masih adanya data itu, salah satu penyebabnya ialah izin orang tua yang tidak mau anaknya divaksin lantaran khawatir dengan efek sampingnya," kata Dwi, dilansir Antara, Sabtu (25/9).

(mln/bmw)

[Gambas:Video CNN]

Share this post