Penguatan Prokes dan Penerapan PPKM di Jabar Membuahkan Hasil Baik BOR dan Kasus Covid-19 Turun

BANDUNG- Penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama kurang lebih dua bulan dan penguatan protokol kesehatan pada masyarakat ternyata membuahkan hasil baik.

Meski sempat menuai pro kontra dari masyrakat, PPKM ternyata membawa dampak baik seperti penurunan tren kasus Covid-19, peningkatan kedisiplinan protokol kesehatan, vaksinasi Covid-19 lebih gencar hingga penurunan BOR Rumah Sakit.

Salah satu yang menunjukkan hasil sangat baik dari penerapan PPKM adalah Jawa Barat

Diketahui, tingkat keterisian kamar tempat tidur rumah sakit atau bed occupacny rate (BOR) Jabar untuk pertama kali berada di angka satu digit.

Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil BOR Jabar saat ini di angka 9,3 persen.

Trennya terus turun sejak Juli 2021 yang pernah menyentuh angka di atas 90 persen. Sementara ketentuan WHO angka BOR maksimal 60 persen.

"Jadi ini pertama kalinya BOR rumah sakit kita berada di satu digit. Syukur alhamdulillah mudah-mudahan kita dapat mempertahankan," ujar Ridwan Kamil dalam acara konferensi pers secara virtual di Kota Bandung, Selasa (14/9/2021).

Pemerintah Pusat pun telah mengumumkan perpanjangan PPKM level 13 - 20 September 2021.

Sebanyak 11 daerah di Jabar berada di level 2, sebanyak 14 daerah level 3, dan dua daerah level 4.

Diketahui 11 daerah di Jabar yang sudah masuk PPKM Level 2 yaitu Kabupaten Sukabumi, Kuningan, Pangandaran, Kota Banjar, Majalengka, Karawang, Indramayu, Ciamis, Cianjur, Subang, dan Kabupaten Garut

0 Response to "Penguatan Prokes dan Penerapan PPKM di Jabar Membuahkan Hasil Baik BOR dan Kasus Covid-19 Turun"

Post a Comment