Sudah Berkali-kali Polisi Bubarkan Pertandingan Bola Kasti di Jember Warga Diimbau Patuhi Prokes

SURYA.CO.ID, JEMBER - Meski masih dalam penerapan PPKM Level 3 di Jember, rupanya tidak menyurutkan minat warga menggelar kegiatan yang menimbulkan kerumunan orang. Seperti yang terjadi di Desa Sumberjati, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Senin (23/8/2021).
Kegiatan yang digelar adalah olahraga tradisional yakni pertandingan bola kasti. Tak ayal, pertandingan itu dibubarkan oleh pihak Polsek Sempolan, Kecamatan Silo.
Kapolsek Sempolan, AKP Suhartanto mengatajan, pembubaran yang terjadi kemarin lusa bukan kali pertama dilakukan pihaknya.
"Sama yang kemarin itu sudah keempat kalinya. Tiga kali sebelumnya sudah kami bubarkan. Bahkan saya dua kali ikut turun sendiri. Kemarin, rupanya mereka mencuri-curi waktu lalu menggelar kegiatan pertandingan kasti itu," ujar Suhartanto, Rabu (25/8/2021).
Dia menyadari, pertandingan bola kasti di wilayah Jember bagian timur seperti di Kecamatan Silo dan sekitarnya, pertandingan itu sangat terkenal dan digemari masyarakat.
"Bahkan lebih terkenal daripada sepak bola. Namun karena saat ini masih pandemi, Kabupaten Jember masih menerapkan PPKM Level 3, sehingga kami harus melakukan tindakan tegas itu," tegas Tanto.
Polisi tidak sekadar melakukan pembubaran, lanjut Tanto. Pihaknya juga melakukan edukasi, melalui imbauan supaya pertandingan bola kasti tidak digelar.
Namun karena panitia masih menyelenggarakan, sehingga polisi membubarkan kegiatan itu. Dalam beberapa kali pembubaran, polisi menyita beberapa barang seperti pengeras suara, perangkat sound system, juga peluit.
"Sebelumnya sudah kami sita barang-barang itu. Rupanya mereka beli lagi, kemarin ya kami sita lagi," imbuhnya.
Tanto terus mengimbau kepada warga untuk sementara tidak menggelar pertandingan bola kasti tersebut.
Dia mengharapkan warga mematuhi aturan protokol kesehatan, satu di antaranya tidak membuat kerumunan, atau berada di kerumunan.
"Kami juga menggandeng tokoh masyarakat, tokoh agama untuk melakukan edukasi ini kepada warga masyarakat. Saat ini masih pandemi. Masih banyak saudara kita yang terpapar virus Corona, bahkan masih ada yang meninggal dunia," imbuhnya.
Pertandingan bola kasti memang populer di kalangan masyarakat Jember. Pertandingan kasti yang digelar di Desa Sumberjati tersebut bahkan diikuti oleh klub dari hampir semua desa di Kecamatan Silo, juga beberapa klub dari Kecamatan Ledokombo, kecamatan tetangga Silo.
Sebelumnya, polisi di Polsek Mayang juga pernah melakukan kegiatan pembubaran pertandingan bola kasti di Desa Sidomukti, Sumberkejayan dan Tegalwaru Kecamatan Mayang. Pembubaran itu dilakukan karena pertandingan digelar di masa pandemi dan PPKM.
Di beberapa kecamatan lain, seperti Kalisat dan Sukowono, pertandingan bola kasti juga populer. Namun karena pertandingan digelar di masa pandemi dan penerapan PPKM, polisi menindak tegas dengan melakukan pembubaran.
0 Response to "Sudah Berkali-kali Polisi Bubarkan Pertandingan Bola Kasti di Jember Warga Diimbau Patuhi Prokes"
Post a Comment