Genjot Vaksinasi Singapura Akan Sediakan Warga Sinopharm

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Singapura mengatakan vaksin corona buatan China, Sinopharm akan segera tersedia untuk menggenjot vaksinasi.

International Healthcare Holding (IHH) Singapura mengatakan otoritas kesehatan sudah memberikan persetujuan untuk impor vaksin Sinopharm di bawah skema Rute Akses Khusus.

"Ini akan memberi warga Singapura akses opsi ke vaksin lain," kata Chief Operating Officer IHH Noel Yeo dilansir The Straits Times, Rabu (28/7).


"Rinciannya, saat ini, masih dalam pengerjaan. Kami akan membuat pengumuman jika sudah banyak informasi yang didapat," ucapnya.

Skema rute Akses Khusus memungkinkan kelompok layanan kesehatan swasta untuk mengambil vaksin Covid-19, yang sudah terdaftar di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Vaksin itu termasuk Sinovac, Sinopharm, Jhonson and Jhonson dan AstraZeneca.

Sinopharm kemungkinan akan menjadi vaksin keempat yang digunakan Singapura untuk menginokulasi warganya. Beberapa rumah sakit dan klinik swasta dilaporkan sudah mengamankan dosis vaksin.

Terpisah, Raffles Medical Group melalui unggahan di Facebooknya, sudah membuat pengumuman untuk segera mendaftarkan diri bagi warga yang berminat dengan vaksin China tersebut.

Pihak berwenang juga telah menandatangani perjanjian pembelian di muka dengan perusahaan bioteknologi Amerika Serikat, Novavax untuk mengamankan vaksin yang berbasis protein ini.

Jika disetujui, vaksin ini akan menjadi bagian dari program vaksin nasional.

Berbeda dengan vaksin yang sudah tergolong dalam Rute Akses Khusus pandemi, seperti Pfizer-BioNTech dan Moderna, penggunaan vaksin Sinopharm tidak akan disubsidi oleh pemerintah.

Pemerintah juga tak akan memasukkan vaksin ini ke Program Bantuan Keuangan Cedera Vaksin, yang ditujukan bagi orang-orang yang memiliki efek samping usai inokulasi.

Vaksin asal China itu akan diberikan dalam dua dosis dengan interval tiga sampai empat minggu ke depan. Sinopharm juga disetujui hanya untuk mereka yang berusia 18 tahun ke atas.

Menurut WHO, mengacu pada uji coba fase tiga di beberapa negara, vaksin Sinopharm 79 persen efektif melawan penyakit bergejala dua minggu setelah dosis kedua.

Hingga kini, Singapura telah memvaksinasi 4,3 juta orang setidaknya satu dosis. Dari jumlah itu, 3 juta di antaranya sudah divaksin secara penuh.

(isa/dea)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "Genjot Vaksinasi Singapura Akan Sediakan Warga Sinopharm"

Post a Comment