Ibas Demokrat Kirim 5000 Dosis Vaksin ke Dapil Jatim

Surabaya, CNN Indonesia --

Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas mengalokasikan 5.000 dosis vaksin Covid-19 untuk masyarakat di daerah pemilihannya, Jawa Timur. Ibas bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Daerah pemilihan anak Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu meliputi Kabupaten Ngawi, Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, dan Magetan.

"Sesuai aspirasi dan untuk mendukung terciptanya herd immunity, saya menyalurkan program kawalan vaksinasi gratis yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan sebanyak 5.000 vaksinasi Sedapil VII," kata Ibas melalui keterangan tertulisnya Minggu (5/9).


Ibas menyatakan vaksin Covid-19 bakal dikirim dalam dua tahap. Menurutnya, vaksin tersebut akan disebar merata ke dapilnya.

"Ya di Kabupaten Ngawi, Ponorogo, Magetan, Trenggalek, dan Pacitan. Insya Allah akan terus diupayakan untuk ditingkatkan ke depannya," ujarnya.

Ibas mengatakan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat adalah hal yang penting. Ia berharap program ini bisa diterima dan dimanfaatkan masyarakat agar mempercepat terciptanya kekebalan komunal.

"Vaksinasi gratis itu mudah, aman, dan efektif. Jadi segeralah mendaftar, ambil datamu, siapkan waktumu, dan jangan disia-siakan. Varian delta ini cukup berbahaya dan menyebar apalagi jika kita tidak mau divaksinasi," katanya.

Politikus Demokrat itu mengungkapkan program vaksinasi gratis ini digelar di 10 titik yang tersebar di 5 kabupaten. Tiga lokasi di Pacitan, dua lokasi di Magetan, Trenggalek, dan Ponorogo, satu lokasi di Ngawi.

"Saya juga mengawal program-program lain seperti memberikan bantuan langsung sembako, memberikan bantuan usaha UKM, memberikan bantuan di sektor pendidikan, pertanian, nelayan, dan kesehatan," ujarnya.

Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengklaim alokasi vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat kepada partai politik (parpol) dan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) dilakukan guna memenuhi capaian program vaksinasi nasional.

Organisasi-organisasi ini pun diklaim hanya menjadi panitia penyelenggara vaksinasi massal, bukan memanfaatkan vaksin untuk kalangan tertentu.

Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Covid-19 Alexander Kaliaga Ginting mengklaim pelaksanaan vaksinasi oleh dinas kesehatan kabupaten/kota tidak cukup seiring dengan peningkatan target vaksinasi nasional. Sehingga, katanya, dibutuhkan sejumlah pihak untuk ikut serta membantu vaksinas

"Dinkes, TNI/Polri sebagai operator di lapangan berkolaborasi dengan masyarakat, baik ormas, LSM, pegiat budaya, agama, dan parpol agar bisa menjangkau seluruh masyarakat baik di gunung, lembah, pulau, dan pesisir, dan kabupaten/kota terpencil dan tertinggal," kata Alex saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (31/8).

(frd/fra)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "Ibas Demokrat Kirim 5000 Dosis Vaksin ke Dapil Jatim"

Post a Comment