Buka Cuma JaSuKa Begini Semrawutnya Kabel Laut RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Gangguan layanan Telkomsel dan Indihome yang terjadi pada Minggu sore (19/9/2021) hingga Senin pagi (20/9/2021) memunculkan pentingnya peran kabel bawah laut dalam memberikan layanan seluler dan internet di Indonesia.

Gangguan pada kabel bawah laut JaSuKa (Jawa-Sumatera-Kalimantan) milik Telkom membuat banyak pengguna di Indonesia tidak menikmati internet yang lancar dan mulus.

Bicara soal kabel bawah laut, cukup banyak kabel laut yang ada di wilayah Indonesia. Mulai dari milik perusahaan yang beroperasi di Indonesia hingga kabel laut yang hanya numpang lewat saja.


Mengutip situs sub marine cable map, ada 55 kabel bawah laut yang ada di perairan Indonesia, seperti dikutip CNBC Indonesia Rabu (21/9/2021).

Kabel Laut (SubmarineCableMap)Foto: Peta Kabel Laut (SubmarineCableMap)

Banyaknya kabel bawah laut di wilayah inilah yang mendorong Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ingin menata kabel dan pipa laut melalui keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No.14 tahun 2021 tentang Alur Pipa dan/atau Kabel Bawah Laut.

Berdasarkan hasil pemetaan Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal) yang menjadi bagian dari tim Nasional Penataan Alur Pipa dan Kabel Bawah Laut, dari 43 alur pipa yang ada masih ada 12 jalur yang belum termanfaatkan. Kemudian dari 1.608 pipa yang tergelar di laut, sebanyak 236 di antaranya masih di luar alur.

Sementara untuk kabel bawah laut, dari 217 alur yang ada, 55 alur belum dimanfaatkan. Sementara dari 327 kabel yang tergelar, 145 di antaranya ada di luar alur, dengan rincian 134 kabel aktif, sisanya tidak aktif.

Asisten Operasi Survei Dan Pemetaan Pushidros TNI AL, Laksamana Pertama Dyan Primana, mengatakan penataan ruang kabel laut ini harus dilakukan dengan baik, supaya dapat mendukung tata ruang bawah laut.

Kabel Laut (SubmarineCableMap)Foto: Peta Kabel Laut (SubmarineCableMap)

"Di Barat ini luar biasa ramainya, kemana-mana kabel ini. Sehingga tidak aneh kalau sering terdengar bahwa ada kabel putus di Selat Singapura atau sebagainya. Bahkan ada kabel yang tidak terpakai tapi masih ada di situ (ruang laut)," katanya dalam webinar dikutip Rabu (121/9/2021).

Kebanyakan kabel bawah laut ini berkaitan dengan sistem telekomunikasi domestik dan internasional. Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika, Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) di wilayah ZEE(Zona Ekonomi Eksklusif) jumlahnya lebih dari 55.000 kilometer.

Selain membenahi kabel yang semrawut saat ini, Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan juga mengeluarkan proses bisnis pengurusan izin Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL ).


[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy)

0 Response to "Buka Cuma JaSuKa Begini Semrawutnya Kabel Laut RI"

Post a Comment