Pemerintah Jokowi Buru Aset BLBI Rp113 Triliun Mahfud MD Beber Utang Tommy Soeharto Jangan Mangkir

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah Jokowi buru aset BLBI Rp113 Triliun.

Hal itu diungkapkan Menko Polhukam Mahfud MD baru-baru ini.

Menteri Jokowi itu juga beber utang Tommy Soeharto kepada negara.

Ya, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto diminta memenuhi panggilan ke Kantor Kementerian Keuangan untuk menyelesaikan tunggakan utangnya ke negara sebesar Rp 2,6 triliun.

Bos PT Timor Putra Nasional dipanggil Satgas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI atau Satgas BLBI.

Tak hanya Tommy Soeharto, ada sekitar 48 obligor dan debitur BLBI yang dipanggil oleh Satgas BLBI.

Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: PAN Masuk Koalisi jadi Signal Baru Reshuffle Kabinet Jokowi-Maruf Amin, Kursi Menteri PKB Terancam?

Dilansir Tribunnews.com dari artikel berjudul Kejar Aset BLBI Rp 111 Triliun, Tommy Soeharto dan 48 Obligor serta Debitur BLBI Diminta Koperatif, putra bungsu Presiden ke-2 RI Soeharto itu dijadwalkan dipanggil ke Kantor Kementerian Keuangan, Gedung Stafrudin Prawiranegara Lantai 4 Utara pada Kamis (26/8) pukul 15.00 WIB.

”Agenda pemanggilan untuk menyelesaikan hak tagih dana negara berdasarkan penetapan jumlah piutang negara nomor PJPN-375/PUPNC.10.05/2009 tanggal 24 Juni 2009 setidak-tidaknya sebesar Rp 2.612.287.348.912,95,” demikian dinyatakan Satgas BLBI di pengumuman tersebut.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Tommy Soeharto memiliki nilai tunggakan utang ke negara hingga triliunan rupiah.

Related Posts

0 Response to "Pemerintah Jokowi Buru Aset BLBI Rp113 Triliun Mahfud MD Beber Utang Tommy Soeharto Jangan Mangkir"

Post a Comment