Travis Scott Digugat Keluarga Bocah 9 Tahun Korban Festival Astroworld

Jakarta, CNN Indonesia --

Keluarga bocah 9 tahun yang menjadi korban kericuhan festival Astroworld menggugat Travis Scott dan pihak penyelenggara. Tim hukum termasuk pengacara hak-hak sipil terkemuka Benjamin Crump mengatakan bahwa mereka telah mengajukan gugatan pada Selasa (9/11).

Gugatan ini atas nama seorang ayah dari putra yang masih terbaring dalam keadaan koma setelah terinjak-injak di festival Astroworld di Houston akhir pekan lalu.

Bocah yang diidentifikasi berinisial EB itu menderita cedera yang mengancam jiwa pada pertunjukan Travis Scott yang berakhir dengan delapan orang tewas serta puluhan lainnya terluka karena terinjak-injak.


"Bocah kecil ini saat ini berjuang untuk hidupnya, dan orang tuanya tidak akan pernah tahu anak yang sama dengan mereka memasuki Astroworld," kata Crump dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters.

Gugatan, yang menyebut nama Scott, Live Nation Entertainment, Scoremore Mgmt, dan Cactus Jack Records sebagai tergugat, menuduh kelalaian dalam "sejumlah besar aspek" termasuk pengendalian massa dan kegagalan untuk memberikan penanganan medis yang tepat.

Tuntutan ini juga menuduh para tergugat gagal menghentikan penampilan bintang hip-hop "sampai lebih dari 40 menit".

Bocah 9 tahun ini dilaporkan datang ke festival dan menonton dari atas bahu ayahnya sebelum jatuh di tengah kericuhan dan terinjak-injak. Keluarga kemudian mendapati bocah ini terbaring dalam keadaan koma di Texas Children's Hospital karena cedera otak.

"Ada banyak hal yang bisa mencegahnya," kata Taylor Blount, bibi bocah tersebut dalam program NBC Today.

Kepala polisi Houston mengatakan dia bertemu sebentar dengan Scott untuk mengingatkan akan "keprihatinan keselamatan publik" sebelum rapper itu naik ke panggung.

Kericuhan massa di festival Astroworld yang mematikan pada akhir pekan lalu itu telah menyebabkan serangkaian tuntutan hukum atas nama penonton konser, sementara polisi sedang melakukan penyelidikan kriminal atas tragedi tersebut.

Delapan penonton yang kehilangan nyawa berkisar pada usia dari 14 hingga 27 dan termasuk pemain bisbol sekolah menengah, anggota band sekolah menengah, dan beberapa mahasiswa.

Para korban terlindas oleh gelombang penggemar di dekat panggung di NRG Park sekitar pukul 21:30 waktu setempat, dengan beberapa sulit bernapas, serta yang lain terinjak-injak. Ratusan orang lainnya dalam kerumunan 50 ribu orang itu dilaporkan terluka.

Kerusuhan maut yang terjadi pada Jumat (5/11) malam membuat hari kedua festival yang awalnya dijadwalkan pada Sabtu (6/11) dibatalkan.

Travis Scott menyatakan siap bekerja sama dengan kepolisian dalam penyelidikan kericuhan berujung maut di konser tersebut. Ia mengaku terpukul dan turut berduka terhadap korban dan keluarganya.

"Saya benar-benar hancur dengan yang terjadi tadi malam. Doa saya untuk keluarga dan semua yang terkena dampak dari apa yang terjadi di Astroworld Festival," tulis Scott di akun Twitter miliknya, Sabtu (6/11).

Terpisah, rapper Roddy Ricch yang tampil sebelum Travis Scott dalam Festival Astroworld menjanjikan pendapatannya dari acara musik tersebut kepada keluarga korban meninggal.

"Bagi keluarga yang kehilangan kemarin tolong beritahu kami. Saya akan menyumbangkan pendapatan bersih saya kepada keluarga dari insiden ini," tulis Roddy Ricch lewat InstaStory beberapa waktu lalu.

(Reuters/agn)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "Travis Scott Digugat Keluarga Bocah 9 Tahun Korban Festival Astroworld"

Post a Comment