Derasnya Aliran Sungai Tulis Banjarnegara Jembatan Penghubung Desa Dua Kabupaten Itu Kembali Hanyut
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat sungai-sungai di Kabupaten Banjarnegara meluap.
Sungai Tulis di Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara pun ikut meluap.
Bencana itu tak melahirkan korban jiwa.
Baca juga: Material Longsoran Tebing Jebol Kamar Rumah Sumyati, Warga Dusun Sipandan Banjarnegara
Baca juga: Anggota DPRD Banjarnegara Bantah Tudingan KPK, Disebut Mangkir Padahal Belum Dapat Surat Resmi
Baca juga: KPK Panggil Lagi Saksi, Telusuri Permintaan Fee Proyek Pengadaan Barang dan Jasa di Banjarnegara
Baca juga: Terus Dalami Dugaan Suap Bupati Nonaktif Banjarnegara, KPK Periksa Dua Saksi dari ULP dan Wiraswasta
Tetapi menyisakan penderitaan bagi warga Desa Larangan Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara dan Desa Jebengplampitan Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo.
Dua desa yang terpisah sungai itu selama ini terhubung karena adanya akses jembatan bambu.
Namun nahas, air sungai yang meluap dan berarus kencang telah menghanyutkan jembatan itu.
Bangunan jembatan berbahan bambu tak mampu menahan ganasnya arus Sungai Tulis.
Puing jembatan yang dibangun secara swadaya oleh warga itu pun raib terbawa arus.
Seketika akses melalui jembatan itu terputus.
"Iya betul (hanyut)," kata Wanidi, Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Kecamatan Pagentan itu kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (5/11/2021).
0 Response to "Derasnya Aliran Sungai Tulis Banjarnegara Jembatan Penghubung Desa Dua Kabupaten Itu Kembali Hanyut"
Post a Comment