Ketegangan Atas Taiwan China Minta AS Tepati Janji
Menteri Luar Negeri China Wang Yi meminta Amerika Serikat (AS) agar tidak 'mengingkari janji' demi membela Taiwan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Ketegangan yang memanas sudah selama berbulan-bulan di Taiwan semakin melonjak setelah Presiden AS Joe Biden akan membela negara ini jika terjadi serangan dari China. Pernyataan ini dianggap bertentangan dengan kebijakan lama AS atas pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu.
Setelah komentar Biden keluar, lantas administrasi Gedung Putih mengklarifikasi dengan menyatakan tidak ada perubahan kebijakan.
Pertemuan dua menteri luar negeri AS dan China menekankan perlunya menjaga komunikasi tetap terbuka guna menghindari memburuknya hubungan keduanya.
Wang menyuarakan ketidaksenangan China dalam situasi ini kepada Blinken di sela acara KTT G20 di Roma selama akhir pekan.
"Kami meminta AS mendukung kebijakan Satu China yang benar, bukan kebijakan Satu China yang palsu," kata Wang menurut keterangan resminya, dilansir dari AFP, Minggu (31/1).
"Kami meminta AS memenuhi komitmennya ke China, daripada mengkhianati janjinya," ucapnya lagi.
Menurut penjelasan salah satu pejabat senior di Kementerian Luar Negeri AS, Blinken menjelaskan kepada Wang bahwa tidak ada perubahan kebijakan Satu China, yang merupakan pengakuan diplomatik atas posisi hanya ada satu pemerintahan China.
Sikap AS yang membela Taiwan terkait elemen militer dari 'Undang-Undang Terkait Taiwan 1979' yang dikenal sebagai 'strategi ambiguitas' yang mewajibkan AS membantu Taiwan membangun pertahanan sendiri, namun tidak diatur detail kewajiban ini berlaku jika terjadi perang.
Blinken yang setelah pertemuan bertemu wartawan menegaskan bahwa 'tidak ada perubahan' dalam kebijakan itu dan mengatakan AS tetap 'berkomitmen tegas' memastikan Taiwan memiliki kemampuan mempertahankan diri terhadap agresi apapun.
China mengklaim Taiwan adalah bagian darinya dan sudah berjanji akan merebutnya kembali suatu saat nanti, menggunakan kekerasan jika perlu. Belakangan China marah lantaran AS memberikan pelatihan militer pada Taiwan.
Wang mengatakan Taiwan adalah masalah 'paling sensitif' antara China dan AS serta berpotensi merusak hubungan jika ditangani dengan cara yang salah.
(fea)[Gambas:Video CNN]
0 Response to "Ketegangan Atas Taiwan China Minta AS Tepati Janji"
Post a Comment