Miliarder Perempuan Termuda Dunia Ternyata Penipu Begini Terungkapnya

Ia dijuluki "perempuan miliarder termuda di dunia" oleh majalah Forbes. "The next Steve Jobs" oleh Inc, majalah bisnis lainnya yang memajang wajahnya di sampul.

Pada 2014, Elizabeth Holmes, waktu itu usianya 30 tahun, dipuja-puja. Ia mendirikan perusahaan bernilai US$9 miliar (Rp128 triliun) yang disebut-sebut akan membawa revolusi dalam diagnosis penyakit.

Hanya dengan beberapa tetes darah, Theranos berjanji bahwa tes ini dapat mendeteksi kondisi kesehatan seperti kanker dan diabetes dengan cepat, tanpa perlu jarum suntik.

Para konglomerat, dari Henry Kissinger sampai Rupert Murdoch, ikut berinvestasi di perusahaan tersebut.

Namun pada 2015, kebohongan mulai terkuak, dan setahun kemudian, Holmes diekspos sebagai penipu. Teknologi yang ia gembar-gemborkan tidak berfungsi sama sekali, dan pada 2018 perusahaan yang ia dirikan pun kolaps.

Holmes, kini berusia 37 tahun, diancam hukuman 20 tahun penjara jika terbukti bersalah atas 12 dakwaan penipuan yang dilayangkan terhadapnya. Ia belum pernah mengungkapkan cerita dari sudut pandangnya.

Pengadilan Holmes, yang dimulai akhir Agustus ini menarik banyak perhatian; dan ia diperkirakan akan menyatakan dirinya tidak bersalah.

Dan dalam perkembangan yang tak disangka-sangka, akhir pekan ini kuasa hukum Holmes dikabarkan akan berargumen bahwa mantan pacar sekaligus mitra bisnisnya, Ramesh "Sunny" Balwani, melecehkannya secara seksual dan mengontrol emosinya pada waktu tindak kejahatan yang dituduhkan terjadi. Mereka berargumen bahwa perilaku itu melemahkan kondisi mentalnya.

Balwani, 56 tahun, yang menghadapi dakwaan yang sama, menyebut klaim tersebut "keterlaluan". Balwani akan diadili pada Januari 2022.

Keputusan akan ada di tangan juri, apakah akan bersimpati atau bersikap tegas dalam menghakimi perempuan yang telah menipu banyak orang, dari negarawan sampai menteri.

 

Tekanan untuk sukses Lihat Juga

 

Elizabeth Holmes di pengadilan.ReutersDalam praperadilan pada 4 Mei 2021.

Masih belum jelas mengapa Holmes mengambil risiko sebesar itu pada teknologi yang ia sendiri tahu tidak berfungsi, meskipun kisahnya telah menjadi topik sebuah buku, dokumenter HBO, dan serial televisi serta film.

Holmes dibesarkan di sebuah keluarga kaya di Washington DC, dan merupakan anak yang sopan namun pemalu, menurut orang-orang yang mengenalnya.

Inventor dan pengusaha Richard Fuisz, 81 tahun, berspekulasi bahwa Holmes menghadapi banyak tekanan untuk sukses. Keluarganya bertahun-tahun hidup bertetangga dengan Holmes namun mereka menjadi tidak akur ketika Theranos menggugatnya dalam perkara paten pada 2011 (yang sekarang sudah diselesaikan).

Orang tua Holmes menjalani sebagian besar karier mereka sebagai birokrat di pemerintahan AS namun "mereka sangat tertarik pada status" dan "hidup untuk jalin koneksi", ungkapnya kepada BBC.

Pada usia sembilan tahun, Elizabeth muda menulis surat kepada ayahnya yang menyatakan bahwa hal yang "ia inginkan dalam hidup ialah menemukan hal baru, sesuatu yang tidak pernah terbayangkan oleh umat manusia".

Ketika ia masuk ke jurusan teknik kimia Universitas Stanford pada 2002, ia mengembangkan ide tentang plester yang dapat mendeteksi infeksi pada penggunanya dan melepaskan antibiotik sesuai kebutuhan.

0 Response to "Miliarder Perempuan Termuda Dunia Ternyata Penipu Begini Terungkapnya"

Post a Comment