Mengenal Beragam Tipe Layar

Jakarta, CNN Indonesia --

Layar menjadi sesuatu yang hampir setiap hari dilihat oleh manusia, mulai dari layar ponsel sampai televisi. Layar lekat dengan berbagai aspek kehidupan.

Tampilan layar sebenarnya bisa dibuat dengan beberapa cara berbeda. Dan jenis tampilan yang berbeda menawarkan kelebihan dan kekurangan yang berbeda pula.

Layar apa saya yang sekarang sedang anda gunakan? Berikut penjelasan singkat dan jenis teknologi pada layar.


LCD

Jenis layar yang paling umum adalah Liquid Crystal Display atau LCD. Pada dasarnya LCD menggunakan lapisan larutan kristal tipis yang diapit di antara dua panel kaca yang terpolarisasi. Sebuah grid dengan jutaan transistor kemudian memasok daya ke kristal, menyebabkan mereka membuka atau menutup yang akhirnya menyaring cahaya yang dapat melewati lapisan yang terpolarisasi dengan cara yang menciptakan gambar. LCD dapat membiarkan atau memblokir cahaya pada basis per-piksel. Bila jumlah piksel jutaan, maka bisa menghasilkan gambar yang relatif detail.

LCD menghasilkan warna dengan cara membagi setiap piksel menjadi tiga sub-piksel, yang merupakan segmen LCD yang dikontrol secara individual. Setiap sub-piksel memiliki filter warna merah, hijau, atau biru (RGB), penggabungan tiga warna tersebut dapat secara efektif membuat warna yang beragam.

Ada satu komponen terakhir untuk teknologi LCD, yakni lampu latar. Lampu latar memasok cahaya yang akhirnya disaring untuk membuat gambar. Secara tradisional, LCD telah menggunakan lampu latar CCFL, yang mengandung merkuri.

LED

LED merupakan singkatan dari Light-Emitting Diode, pada dasarnya ia bekerja dengan menyalurkan arus listrik melalui bahan semikonduktor sehingga memancarkan cahaya. Tampilan LED tidak jauh berbeda dengan LCD.

Cahaya dihasilkan ketika partikel yang membawa arus (dikenal sebagai elektron dan lubang) bergabung bersama di dalam bahan semikonduktor.

Dilansir dari Ledsmagazine, karena cahaya dihasilkan dalam bahan semikonduktor padat, LED digambarkan sebagai perangkat solid-state. Istilah pencahayaan solid-state, yang juga mencakup LED organik (OLED), membedakan teknologi pencahayaan ini dari sumber lain yang menggunakan filamen berpemanas (lampu halogen pijar dan tungsten) atau lampu neon.

Edge-lit LED

Edge-lit LED pada dasarnya merupakan serangkaian LED yang ditempatkan di sekitar tepi layar. Cahaya yang dihasilkan oleh LED ini disebarkan dengan diffuser cahaya, menciptakan gambar yang lebih seragam. Itu sebabnya Anda tidak hanya melihat gambar di sekitar tepi layar. Namun kekurangannya adalah tampilan tersebut tidak seterang jenis tampilan LED lainnya.

Direct-lit LED

Layar Direct-lit LED menghilangkan edge-lighting atau pencahayaan tepi dan sebagai gantinya menempatkan beberapa LED di seluruh bagian belakang layar. Hal ini memungkinkan lebih banyak cahaya yang disuplai, dan cahaya lebih merata ke seluruh layar. Memungkinkan gambar yang lebih cerah secara keseluruhan. Teknologi ini biasanya hanya terdapat pada TV kelas bawah hingga menengah.

Full-array LED

Layar Full-array LED mirip dengan direct-lit LED yang menyala langsung karena memiliki lampu LED di seluruh bagian belakang layar. Namun alih-alih hanya beberapa LED, Full-array LED displays memiliki beberapa lusin LED. Dan, LED tersebut dapat dinyalakan dan dimatikan secara individual.

Mengenal Beragam Tipe Layar BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Related Posts

0 Response to "Mengenal Beragam Tipe Layar"

Post a Comment