Sistem Layanan Bea Cukai Tanjung Priok Terganggu

Jakarta, CNN Indonesia --

Sistem pelayanan Kantor Bea Cukai Tipe A Tanjung Priok melalui aplikasi Customs Excise Integrated System and Automation (CEISA) terganggu sejak pekan lalu. Gangguan terjadi akibat proses pemutakhiran (update) aplikasi sesuai arahan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.

Kabar gangguan ini diumumkan langsung oleh Bea Cukai Tanjung Priok melalui akun Instagram resmi, @beacukaipriok pada Minggu (11/7). Bersamaan dengan gangguan ini, Bea Cukai Tanjung Priok meminta pemohon dokumen terkait ekspor barang untuk mengakses perizinan Sistem Layanan Informasi Mandiri (SLIM) secara manual.

"Sehubungan dengan adanya gangguan pada sistem CEISA yang saat ini sedang dalam penanganan, maka untuk Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan dokumen pelengkapnya yang melalui #beacukaipriok dapat diajukan secara manual melalui SLIM," ungkap Bea Cukai Tanjung Priok, dikutip Rabu (14/7).


Melalui unggahan yang sama, Bea Cukai Tanjung Priok memberikan langkah-langkah akses perizinan PEB. Pertama, pemohon perlu mengakses lamanhttps://bcpriok.net/slim3.0/page#layanan.

Kedua, memilih kategori Ekspor. Ketiga, memilih kategori Permohonan PEB dan terakhir, melihat persyaratan pengajuan permohonan untuk kemudian dilengkapi.

"#beacukaipriok memohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terima kasih," katanya.

Sementara, DJBC Kemenkeu menjelaskan gangguan terjadi karena proses pemutakhiran sejak pekan lalu. Namun, DJBC memastikan bahwa layanan kepabeanan dan cukai tetap bisa berjalan, meski harus dilakukan secara manual.

"Saat pemutakhiran berlangsung, beberapa layanan tidak dapat diakses," terang DJBC melalui Instagram resminya, @beacukairi.

Selain Bea Cukai Tanjung Priok, DJBC menyatakan gangguan sistem layanan juga terjadi di beberapa kantor lain, yaitu Bea Cukai Soekarno Hatta, Bea Cukai Bekasi, dan Bea Cukai Kualanamu.

[Gambas:Video CNN]

(uli/bir)

0 Response to "Sistem Layanan Bea Cukai Tanjung Priok Terganggu"

Post a Comment